·
Present
Worth Analysis
Present worth analysis (Analisis
nilai sekarang) didasarkan pada konsep ekuivalensi di mana semua arus kas masuk
dan arus kas keluar diperhitungkan dalam titik waktu sekarang pada suatu
tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return-MARR). Untuk mencari NPV dari
sembarang arus kas, maka kita harus melibatkan faktor bunga yang disebut Uniform Payment Series – Capital
Recovery Factor (A/P,i,n).
Usia pakai berbagi alternative yang
akan dibandingkan dan periode analisis yang akan digunakan bisa berada dalam
situasi:
1. Usia
pakai sama dengan periode analisis
2. Usia
pakai berbeda dengan periode analisis
3. Periode
analisis tak terhingga
Analisis dilakukan dengan terlebih
dahulu menghitung Net Present Worth (NPV) dari masing – masing alternative. NPV
diperoleh menggunakan persamaan:
NPV = PWpendapatan –
PWpengeluaran
Untuk alternatif tunggal, jika
diperoleh nilai NPV ≥ 0, maka alternatif tersebut layak diterima. Sementara
untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka alternatif
dengan nilai NPV terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk
dipilih. Pada situasi dimana alternatif yang ada bersifatindependent
Penyelesaian:
NPV = 40.000.000(P/F,12%,8) –
1.000.000(P/A,12%,8) – 30.000.000
NPV = 40.000.000(0.40388) –
1.000.000(4.96764) – 30.000.000
NPV = – 8.877.160
Ø Oleh karena NPV yang
diperoleh < 0, maka pembelian peralatan tersebut tidak menguntungkan.
# Contoh :
Sebuah perusahaa akan membeli sebuah
mesin untuk meninggalkan pendapatan tahunannya. Dua alternative mesin
ditawarkan kepada perusahaan:
Mesin
|
Usia pakai (tahun)
|
Harga beli (Rp.)
|
Keuntungan per tahun (Rp.)
|
Nilai sisa pada akhir usia manfaat
(Rp.)
|
X
|
8
|
2.500.000
|
750.000
|
1.000.000
|
Y
|
9
|
3.500.000
|
900.000
|
1.500.000
|
Dengan tingkat suku bunga 15% per
tahun dan periode analisis tak terhingga, tentukan mesin yang seharusnya
dibeli.
Penyelesaian:
CWX =
750.000(P/A,15%,∞) + 1.000.000(A/F,15%,8)(P/A,15%,∞)
–2.500.000(A/P,15%,8)(P/A,15%,∞)
CWX =
750.000(1/0.15) + 1.000.000(0.07285)(1/0.15) –2.500.000(0.22285)(1/0.15)
CWX = 1771500
Mesin Y:
CWY =
900.000(P/A,15%,∞) + 1.500.000(A/F,15%,8)(P/A,15%,∞)
– 3.500.000(A/P,15%,8)(P/A,15%,∞)
CWY =
900.000(1/0.15) + 1.500.000(0.05957)(1/15) –3.500.000(0.20957)(1/0.15)
CWY = 1.705.733,33
·
Annual
Worth Analysis
Annual Worth Analysis Metode Annual Worth (AW) atau disebut juga
Annual Equivalent yaitu metode dimana aliran kas masuk dan kas keluar didistribusikan dalam
sederetan nilai uang tahunan secara merata (sama besar), setiap periode waktu sepanjang
umur investasi, pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan
(MARR).
Istilah Capital Recovery (CR)
CR adalah Nilai merata tahunan yang
ekuivalen dengan modal yang diinvestasikan.
CR = I(A/P, i, n) – S(A/F, i, n)
CR = (I-S) (A/F, i, n) + I(i)
CR = (I-S) (A/P, i, n) + S(i)
- I : Investasi awal
- S : Nilai sisa di akhir usia pakai
- n : Usia pakai
AW = Revenue –Expences -CR
Annual Worth Analysis dilakukan terhadap:
1. Alternatif tunggal , layak jika
AW > 0
2. Beberapa alternatif dgn usia
pakai sama
3. Beberapa alternatif dgn usia
pakai berbeda
4. Periode analisis tak berhingga
Untuk 2,3, dan 4 : dipilih AW
terbesar
# Contoh
1. Sebuah mesin memiliki biaya awal
sebesar 1 juta rupiah, dengan usia pakai 10 tahun. Nilai sisa
pada akhir usia adalah 200 ribu
rupiah. Dengan tingkat suku bunga 10% per tahun, tentukan besar
capital recoverynya.
2. Sebuah perusahaan sedang
mempertimbangkan untuk membeli peralatan baru seharga 30 juta
rupiah. Dengan peralatan baru
tersebut akan diperoleh penghematan sebesar 1 juta rupiah per
tahun selama 8 tahun. Pada akhir
tahun ke-8 peralatan itu memiliki nilai jual 40 juta rupiah.
Apabila tingkat suku bunga 12% per
tahun, dengan Annual Worth Analysis, apakah pembelian
peralatan tersebut menguntungkan?
3. Sebuah perusahaan akan membeli
sebuah mesin untuk meningkatkan pendapatan tahunannya. Dua
alternatif mesin dengan usia pakai masing-masing 8
tahun ditawarkankepada perusahaan:
- Mesin-x dengan harga beli 2,5 juta rupiah, keuntungan per tahun 750 ribu rph, nilai sisa padaakhir usia manfaat 1 juta rph.
- Mesin-y dengan harga beli 3,5 juta rph, keuntungan per tahun 900 ribu rph, nilai sisa pada akhir usia manfaat sebesar 1,5 juta rupiah.
Dengan tingkat suku bunga 15% per
tahun, tentukan mesin yang seharusnya dibeli?
Contoh usia pakai berbeda
4. Sebuah perusahaan akan membeli
sebuah mesin untuk meningkatkan pendapatan tahunannya. Dua
alternatif mesin ditawarkan kepada perusahaan:
- Mesin-x usia pakai 8 tahun dengan harga beli 2,5 juta rupiah, keuntungan per tahun 750 ribu rph, nilai sisa padaakhir usia manfaat 1 juta rph.
- Mesin-y usia pakai 9 tahun dengan harga beli 3,5 juta rph, keuntungan per tahun 900 ribu rph, nilaisisa pada akhir usia manfaat sebesar 1,5 juta rupiah.
Dengan tingkat suku bunga 15% per
tahun, tentukan mesin yang seharusnya dibeli?
Contoh Analisis Tak
berhingga. 6. Bandingkan tiga alternatif berikut menggunakan tingkat
suku bunga 10% per tahun, lalu pilih
alternatif terbaik:
- Alternatif-A Investasi awal $1 juta, keuntungan tahunan $150 ribu, usia pakai tak berhingga.
- Alternatif-B Investasi awal $1,5 juta, keuntungan tahunan $250 ribu, usia pakai 14 tahun.
- Alternatif-C Investasi awal $2,5 juta, keuntungan tahunan $500 ribu, usia pakai 9 tahun.
·
Future
Worth Analysis
Future
worth analysis (analisis
nilai masa depan) didasarkan pada nilai ekuivalensi semua arus kas masuk dan
arus kas keluar di akhir periode analisis pada suatu tingkat pengembalian
minimum yang diinginkan (MARR). Oleh karena tujuan utama dari konseptime value of money adalah untuk
memaksimalkan laba masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis
ini sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal.
Hasil FW alternative sama dengan PW, dimana FW = PW
(F/P,i%,n). Perbedaan dalam nilai ekonomis yang dihasilkan bersifat relative
terhadap acuan waktu yang digunakan saat ini atau masa depan. Untuk alternatif
tunggal, jika diperoleh nilai FW ≥ 0 maka alternatif tersebut layak diterima.
Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka
alternatif dengan FW terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk
dipilih. Pada situasi dimana alternatif yang ada bersifat independent, dipilih semua
alternatif yang memiliki FW ≥ 0.
Analisis Terhadap Alternatif
Tunggal
# Contoh:
Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru seharga
Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan sebesar Rp.
1.000.000 per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu
memiliki nilai jual Rp. 40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12% per tahun dan
digunakan future worth analysis, apakah pembelian peralatan baru tersebut
menguntungkan?
Penyelesaian:
FW = 40000000 + 1000000(F/A,12%,8) –
30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) – 30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian
peralatan baru tersebut tidak menguntungkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar